Agenda Silaturrahim Fosif

    Telah menjadi agenda rutin bagi pengurus Fosif untuk melakukan kunjungan ke beberapa dosen dan alumni Jurusan Fisika ITS. Kegiatan kunjungan yang biasa dilakukan di dalam bulan Syawal tersebut dalam rangka mempererat silaturrahim antara pengurus Fosif dengan dosen maupun alumni. Selain itu agenda silaturrahim ini juga menjadi suatu media untuk memperkaya ilmu bagi pengurus Fosif. Di dalam bulan Syawal 1436 Hijriyah ini alhamdulillah pengurus Fosif berkesempatan untuk mengadakan kunjungan ke Bapak Mashuri, Prof Suasmoro, dan Prof Mahmud Zaki.
Bapak Mashuri selaku dosen Fisika yang juga mantan ketua Himasika ITS bercerita tentang pengalamannya selama berorganisasi semasa menjadi mahasiswa. Beliau menjelaskan bahwa mahasiswa yang pernah berorganisasi akan berbeda dengan mahasiswa yang hanya melakukan aktivitas kuliah. "Mungkin mahasiswa yang hanya fokus pada kuliahnya bisa mendapat IPK yang bagus saat lulus. Tetapi nilai-nilai penting seperti kepekaan sosial dan kepedulian masyarakat hanya bisa diperoleh dalam organisasi.", tutur Bapak Mashuri. Sementara Prof Suasmoro yang merupakan alumni dari ITB berbagi kisah seputar kegiatan dakwah yang ada di kampus almamater beliau.
    
Para Pengurus Fosif ITS Saat Silaturrahim ke Rumah Bapak Prof. Mahmud Zaki

    Pada hari berikutnya pengurus Fosif berkunjung ke kediaman Prof Mahmud Zaki. Sambutan hangat dengan gaya yang bersahaja diterima oleh pengurus Fosif saat memasuki rumah beliau. Selanjutnya beliau banyak meceritakan kisah suka duka beliau selama mengabdi di ITS, mulai saat awal masuk, menjadi rektor, hingga saat ini tetap menjadi dosen di Jurusan Fisika. Pada kunjungan sebelumnya ke Bapak Mashuri dan Prof Suasmoro kami mendapat informasi bahwa Masjid Manarul 'Ilmi didirikan pada saat beliau menjabat sebagai rektor ITS.
Bapak Mashuri saat Ditemui Oleh Pengurus Fosif ITS di Kediaman Beliau
Bapak Prof. Suasmoro Foto Bersama dengan Para Pengurus Fosif ITS
     Tidak hanya itu, beliau juga salah seorang yang sangat gigih memperjuangkan agar dapat didirikan masjid kampus di ITS. Kami pun tertarik untuk mendengar kisahnya langsung dari beliau. Prof Mahmud Zaki menceritakan bahwa pendirian masjid Manarul 'Ilmi atas usulan dari civitas akademika ITS. Dana untuk pembangunan awal diperoleh dari gaji dosen dan karyawan yang telah menyetujui untuk memberikan sebagian gajinya. "Pembangunan masjid itu dimulai pada tahun 1978 dan mulai dapat digunakan untuk sholat Jumat pada tahun 1984. Atap masjid sudah terpasang sejak tahun 1988 dan tidak mengalami perubahan hingga saat ini. Selain dari sumbangan civitas akademika ITS, dana pembangunan juga diperoleh dari bantuan orangtua mahasiswa, serta bantuan dari pemerintah Arab Saudi senilai seratus juta dolar." begitu yang diceritakan oleh beliau.
    Banyak sekali ilmu yang kami peroleh dari agenda kunjungan silaturrahim Fosif tahun ini. Semoga Allah senantiasa meridhai dan merahmati apa yang telah kami lakukan. Sesuai sabda Rasulullah, "Barangsiapa yang menyambung silaturrahim, Allah akan Mencintainya."(H.R. Bukhari). Kami berharap agar dapat beristiqomah menjalankan agenda ini setiap tahun.