Musyker, Pondasi Optimalisasi Program Dakwah Fosif



Suasana Saat Musyker, Terlihat Peserta Musyker Sangat Antusias Mengikuti Musyker

     Sabtu, 29 Agustus 2015 telah dilaksanakan Musyawarah Kerja (Musyker) Fosif periode kepengurusan 2015-2016 guna menyusun program dakwah (prodak) yang akan dijalankan selama satu periode kepengurusan. Forum tersebut dihadiri oleh pengurus Fosif, DPP, dan perwakilan dari LDJ lain. Forum ini dipandu oleh Firdaus Nusur selaku moderatur untuk memandu jalannya diskusi.

       Sebelum pembahasan Prodak ( Program Dakwah ) dibahas, dilakukan pembahasan tata tertib acara. Pembahasan Prodak yang dipaparkan oleh masing-masing lini dan kelembagaan dimulai dari Kaderisasi dan dilanjutkan oleh Syiar, Ukhuwah Usaha, Mentoring, Badan Khusus Keputrian, Ketua Muslimah, Sekretaris Jendral, Ketua Umum, dan Dewan Pertimbangan Pengurus.
         Tidak ada prodak baru yang dimiliki departemen kaderisasi. Prodak unggulan seperti Studi Intensif Islam Kaffah (Si Iffah) tetap dipertahankan namun dengan konsep yang berbeda. Materi dari pelatihan tersebut akan dibuat lebih matang dan disesuaikan dengan kurikulum Panduan Bersama Lembaga Dakwah (PBLD).
          Sama seperti halnya Departemen Kaderisasi, Departemen Syiar tidak ada prodak baru akan tetapi pada kepengurusan ini akan lebih mengoptimalkan teknis persiapan dan konsep prodak yang terkait. Seperti halnya Kuantum ( Kajian Untuk Umum ) dan Pelatihan Media yang merupakan agenda rutinan Syiar Fosif guna penyebaran dakwah secara inklusif di lingkungan civitas akadimika Fisika ITS.
           Untuk Departemen Ukhuwah Usaha memiliki konsep baru dalam pemasukkan kas Fosif yang sarananya mengadakan Les Privat. Les tersebut secara umum ditujukan kepada seluruh mahasiswa ITS yang mengalami kesulitan dalam mata kuliah Kalkulus, Fisika Dasar, dan beberapa mata kuliah yang ada pada awal tahun perkuliahan.
Ketua Departemen Mentoring, Naufal Aulia Adam Beserta Staffnya Saat Memaparkan Prodak dari Departemen Mentoring
       Sedangkan di Departemen Mentoring sudah memiliki Mentor yang cukup menampung mahasiswa baru Fisika ITS yang akan menjadi calon-calon mente pada tahun ini. Laporan dari Ketua Departemen Mentoring ( Naufal Aulia Adam ) dan Sekretaris Departemen ( Novia Dwi Lestari ) bahwa jumlah mentor untuk kepengurusan sekarang ada sekitar 10 mentor untuk para mahasiswa dan 13 mentor untuk para mahasiswi sehingga masing-masing mentor mendapat jatah sekitar 4-6 mente setiap mentornya.
        Khusus untuk kelembagaan, BK Keputrian dan Ketua Muslimah secara koordinasi tidak mengalami perubahan. Namun untuk Sekjen dan Ketua Umum ada perbedaan dengan kepengurusan sebelumnya. Sekretaris Jendral sekarang lebih fokus pada internal pengurus yang direalisasikan berupa acara internal pengurus harian. Sedangkan Ketua Umum lebih fokus pada pencitraan ke luar Fosif. Berbeda dengan kepengurusan sebelumnya dimana Sekretaris Jendral hanya fokus pada adminstrasi saja dan Fungsi Ketua Umum mendapat porsi yang cukup lebih untuk mengontrol Internal Pengurus serta pencitraan ke luar Fosif.